Free Inuyasha ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
lisnadewiagustiani: AZITROMISIN

Jumat, 25 Oktober 2013

AZITROMISIN


 AZITROMISIN




Pengertian
Azitromisin, sebagai dihidrat, adalah bubuk kristal putih dengan rumus molekul C 38 H 72 N 2 O 12 • 2H 2 O dan berat molekul 785,0. Azithromycin termasuk dalam kelompok antibiotik yang bekerja dengan menghambat sintesis protein (macrolide).  Antibiotik ini termasuk dalam kelas azalide yang diturunkan dari erythromycin dengan menambahkan atom nitrogen ke cin­cin lakton. Cara kerja macrolide adalah dengan membuat ikatan pada ribosom subunit 50S, yang diperlukan untuk sintesis protein. Peristiwa ini bersifat bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri) tetapi terkadang dapat bersifat bakterisida (membunuh bakteri) untuk bakteri yang sangat peka. Macrolide biasanya menumpuk pada leukosit dan akan dihantarkan ke tempat terjadinya infeksi.
Azitromisin digunakan untuk mengobati infekti tertentu yang disebabkan oleh bakteri seperti bronkitis, pneumonia, penyakit akibat hubungan seksual dan infeksi dari telinga, paru-paru, kulit dan tenggorokan. Azitromisin tidak efektif untuk pilek, flu atau infeksi yang disebabkan oleh virus. Azitromisin juga dipakai untuk menyerang beberapa infeksi oportunistik pada Odha.
Pemberian antibiotik kelompok macrolide biasanya dimulai dengan dosis muatan atau dosis awal yang lebih tinggi dari dosis-dosis selanjutnya. Misalnya, pemberian 10 mg/kg pada hari pertama dan 5 mg/kg pada hari kedua. Bentuknya pun dapat berupa tablet, suspensi, intra­ven­a, dan larutan tetes mata. Namun, sebaiknya tidak diberi­kan bersama dengan antasid yang mengandung aluminium atau magnesium karena akan mengikat antibiotik dan mencegah penyerapan sehingga jumlahnya semakin berkurang di dalam tubuh.

 Azitromisin dipasarkan dengan beberapa nama merek. Namun versi generik dengan nama azitromisin adalah sama dengan versi bermerek, hanya harganya jauh lebih murah.
Beberapa nama Dagang Azitromisin :
Aztrin, Mezatrin, Zibramax, Zifin, Zithromax, dan Zycin.
  1. Kemasan :
• Kapsul
• Tablet

2.   Efek Samping :
• Mual
• Rasa tidak nyaman di perut
• Muntah
• Kembung
• Diare
• Gangguan pendengaran
• Nefritis interstisial
• Gangguan ginjal akut
• Fungsi hati abnormal
• Pusing/vertigo
• Kejang
• Sakit kepala
• Somnolen

3.   Mekanisme Kerja Obat :
Azitromisin beraksi menghambat sintesis protein mikroorganisme dengan mengikat ribosom subunit 50S. Azitromisin tidak mengusik pembentukan asam nukleat.
Azitromisin aktif terhadap mikroorganisme.
 berikut berdasarkan in vitro dan infeksi klinis :
• Bakteri aerob gram positif : Staphylococcus aureus, Streptococcus agalactiae, Streptococcus pneumoniae, dan Streptococcus pyogenes.
• Bakteri aerob gram negatif : Haemophilus ducreyi, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, dan Neisseria gonorrhoeae.
• Mikroorganisme lainnya : Chlamydia pneumoniae, Chlamydia trachomatis, dan Mycoplasma pneumoniae.
Azitromisin memperlihatkan resistensi silang dengan galur gram positif resisten eritromisin. Sebagian besar galur Enterococcus faecalis dan methicillin-resistant staphylococci resisten terhadap azitromisin.

4.    Interaksi dengan Obat Lain
      Azitromisin diuraikan oleh hati. Jadi obat ini dapat berinteraksi dengan obat yang diuraikan oleh hati, termasuk sebagian besar ARV. Azitromisin kemungkinan berinteraksi dengan beberapa obat penipis darah, obat jantung, obat antisawan (antikonvulsi), dan antibiotik lain. Obat antiasam dengan aluminium dan magnesium dapat mengurangi kadar azitromisin dalam aliran darah. Jangan memakai antiasam sekaligus dengan azitromisin.
5.     Indikasi :
• Infeksi saluran napas bawah dan atas
• Kulit
• Penyakit hubungan seksual
6.    Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap azitromisin atau makrolida lainnya.

Contoh obat :
Contoh obat azitromisin adalah Aztrin 500 mg. setiap kaplet salut selaputnya mengandung azithromycin dihydrate yang setara dengan Azithromycin 500 mg. Obat yang 1 stripnya terdiri dari 6 kaplet salut selaput ini juga bekerja dengan menghambat sintesis protein bakteri dengan berikatan pada ribosom subunit  50S sehingga dapat menjadi first drug of choice untuk me­lawan infeksi bakteri.
Aztrinâ 500 mg cukup di­beri­kan 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Sementara, dosis yang lazim untuk infeksi saluran pernapasan atas dan bawah serta infeksi kulit ringan dan sedang adalah 500 mg seba­gai dosis tunggal pada hari pertama, diikuti dengan dosis tunggal 250 mg selama 4 hari berikutnya. Untuk penyakit kelam­in yang disebabkan oleh Chlamydia tracho­matis, cukup diberikan 1 gram sebagai dosis tunggal.
Tablet Zithromax berisi azitromisin dihidrat setara dengan 600 azitromisin mg.Tablet diberikan sebagai putih, dimodifikasi berbentuk oval, tablet dilapisi film.Mereka juga mengandung bahan aktif sebagai berikut: dibasic kalsium fosfat anhidrat, pati pregelatinized, croscarmellose natrium, magnesium stearat, natrium lauril sulfat dan mantel film berair terdiri dari hypromellose, titanium dioksida, laktosa dan triacetin.
Zithromax untuk suspensi oral diberikan dalam paket dosis tunggal yang mengandung setara azitromisin dihidrat dengan 1 azitromisin g. Hal ini juga mengandung bahan aktif sebagai berikut: koloid silikon dioksida, natrium fosfat tribasic, anhidrat; semprot kering rasa pisang buatan, spray dried cherry rasa buatan, dan sukrosa.
 


1 komentar:

  1. Menerima karangan bunga segar, bunga papan dll
    www.florist-tiarka.com

    BalasHapus

Singing Hatsune Miku